So I've been thinking about...umm, this.
So.
I took this from Lajnah Tarbiyyah & Dakwah PPIMI webpage.
A reminder for you and I :)
Batas Aurat Wanita
BATAS AURAT WANITA
Batas aurat wanita adalah wajah dan telapak tangan sebagaimana disebutkan dalam hadits:
Hadis riwayat Aisyah r.a, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah berpaling darinya dan berkata, “Hai Asma, sesungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil balig) maka tidak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR Abu Daud dan Baihaqi).
SYARAT-SYARAT PAKAIAN MUSLIMAH
Pada dasarnya seluruh bahan, model, dan bentuk pakaian boleh dipakai, asalkan memenuhi syarat-syarat berikut.
1. Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Tidak tipis dan transparan.
3. Longgar dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk dan bentuk tubuh (tidak ketat).
4. Bukan pakaian laki-laki atau menyerupai pakaian laki-laki.
5. Tidak berwarna dan bermotif terlalu menyolok. Sebab, pakaian yang menyolok akan mengundang perhatian laki-laki. Dengan alasan ini pula, maka membunyikan (menggemerincingkan) perhiasan yang dipakai tidak diperbolehkan walaupun itu tersembunyi di balik pakaian.
KESALAHAN DALAM BERPAKAIAN
Berikut digambarkan beberapa kesalahan wanita muslimah dalam berpakaian:
BERJILBAB DENGAN BENAR
Berikut gambaran bagaimana cara berpakaian yang benar bagi seorang muslimah:
_________________________________________________
*dipetik dari http://robitahsofiyah.blogspot.com/2007/07/batas-aurat-wanita.html
No comments:
Post a Comment